Rincian Perhitungan Menjalankan Usaha Angkiringan, Pernah mendengar nasi kucing? Bagi anda yang pernah tinggal atau menetap di Yogyakarta, tentu tidak asing lagi dengan istilah nasi kucing. Ya, istilah tersebut adalah julukan untuk nasi yang dijual dengan gerobak pada malam hari, yang biasa disebut dengan angkringan. Nah, angkringan ini awalnya hanya ada di kota Yogyakarta saja dan memang merupakan cirri khas dari kota pelajar tersebut. Namun, saat ini sudah mulai berkembang bisnis angkringan diluar jogja.
Nah, bagi anda yang sekarang ini berstatus pengangguran, coba saja bisnis makanan yang satu ini . selain mudah dan modalnya kecil, bisnis ini juga sangat menguntungkan. Berikut adalah contoh analisis biaya dan keuntungan dari bisnis nasi kucing.
1. Modal Investasi Awal
a. Pembelian gerobak Rp 2.500.000,00
b. Peralatan dan perlengkapan lengkap Rp 2.000.000,00
c. Tabung gas + kompor Rp 350.000,00
d. Lain-lain Rp 50.000,00
Total Rp 4.900.000,00
2. Biaya Operasional Bulanan
a. Biaya untuk masak +minuman per bulan Rp 4.500.000,00
b. Sewa tempat parker gerobak Rp 500.000,00
c. Lain-lain Rp 100.000,00
Total Rp 5.100.000,00
3. Asumsi Pendapatan Per Bulan
a. Pendapatan = pengunjung per hari rata-rata 30 orang
= Rp 10.000,00 x 30 hari x 30 orang
= Rp 9.000.000,00
b. Keuntungan = pendapatan – biaya opersional bulanan
= Rp 9.000.000,00 – Rp 5.100.000,00
= Rp 3.900.000,00
Catatan: asumsi ini tidak menggunakan jasa karyawan. Apabila anda membuka bisnis dengan mempekerjakan karyawan, maka biaya opersional akan bertambah.
Contoh analisis ini adalah hitung- hitungan bila anda membuka angkringan sederhana dengan gerobak dorong. Simak juga bagaimana peluang bisnis kuliner di tahun 2017.